Tips udah banyak yg ngasih di instagram.
Tapi yg sering bikin gagal justru hal2 yg harusnya nggak kamu lakuin.
Di awal tahun ini, aku buka lowongan remote product designer buat global office (SG, Dubai, India, Egypt, KL, Vietnam). Hari pertama, 900+ orang daftar. 850+ aku tolak 😣
Aku coba jabarin alasannya.
Catet, semoga bisa jadi pelajaran.
1. Jangan campur semua skill di resume.
Paham kok kamu ingin nunjukin skill dan prestasi terbaikmu.
Tapi makin banyak kamu tulis, makin nggak fokus.
Cukup tampilin skill yg relevan dan lagi dicari company.
Sisanya cuma bikin noise.
2. Jangan bikin recruiter nyari portfolio lebih dari 5 detik.
Designer dinilai dari karyanya.
Taro link online-portfolio di paling atas resume.
Kalau harus scroll jauh atau minta akses ke drive, auto reject.
Recruiter cuma punya 8–11 detik buat screening.
Manfaatkan dengan baik.
3. Desain pertama kamu nggak akan sempurna.
Ceritain gimana kamu improve based on feedback.
Interviewers suka kandidat yg nyaman direvisi, kreatif, eksploratif, bukan defensif.
4. Jangan takut bilang nggak tau.
Nggak semua hal harus kamu kuasai sekarang.
Yang penting, kamu tau cara cari jawabannya.
5. Jangan bilang personal project itu client project.
Hiring manager tau kok bedanya.
Jujur aja, personal project juga nggak jelek.
Jelasin apa yg kamu pelajari dari situ.
6. Jangan saklek sama design.
UI UX bukan soal cantik dan usable doang.
Tapi juga harus bantu bisnis cuan.
Kamu harus paham hubungan antara user needs dan business goals.
Tunjukin case ketika desainmu berdampak ke metric: retensi, conversion, bounce rate, dll.
7. Jangan kirim one set for all.
Setiap role dan company butuh pendekatan berbeda.
Ubah dan adjust portfolio sesuai posisi dan industri yg di-apply.
Yg dipilih bukan yg paling lengkap, tapi yg paling nyambung.
TLDR,
Hal-Hal yang Jangan Dilakuin Pas Apply Kerja UI/UX Designer
- Jangan campur semua skill di resume
- Jangan bikin recruiter nyari portfolio lebih dari 5 detik
- Jangan takut cerita soal revisi
- Jangan takut bilang nggak tau
- Jangan bilang personal project itu client project
- Jangan saklek sama design
- Jangan jadi yes man
- Jangan kirim one set for all
- Jangan ulang kesalahan yang sama
- Jangan terlalu banyak narasi di study case (terutama untuk level junior-mid)
- Jangan kirim file portfolio gede banget tanpa compress
- Jangan pakai template resume Canva tanpa beneran diedit
- Jangan overclaim (misal bilang “redesigned product” padahal cuma ganti warna)
- Jangan lupa tulis konteks project: produk apa, user-nya siapa, goal-nya apa
- Jangan kirim PDF portfolio doang tanpa versi online
- Jangan kirim lamaran tanpa intro atau cover message
- Jangan cuma bilang “passionate” tanpa bukti konkret
- Jangan asal apply semua posisi
- Jangan pajang 10+ project kecil yg setengah jadi. Pilih 2–3 yg impactful
- Jangan kebanyakan pake buzzword. Ngomong sederhana aja, semakin sederhana semakin recruiter paham kalau kamu ga sekedar menghapal istilah tapi beneran paham.
Jangan ampe kesalahan2 tadi kejadian di lamaran berikutnya.
Jangan jatuh ke lubang yg sama dua kali.
Di ekonomi sekarang, yg bisa diandelin cuma diri sendiri.
Kamu berubah, kamu yg sukses.
Semangat pejuang kerja.
HaloDesigners selalu bantu kamu naik level one pixel at a time.
